Kelola Uang Anda Seperti Millennials: Kiat Keuangan Pribadi yang Harus Diketahui
Generasi muda, khususnya kaum millennials, sering digambarkan sebagai generasi yang suka berpesta dan berbelanja. Namun, banyak di antara mereka sebenarnya telah mengambil langkah-langkah cermat dalam mengelola keuangan pribadi. Menilik kebiasaan baikk mereka, ada beberapa pelajaran keuangan yang bisa diambil. Berikut adalah kiat-kiat keuangan pribadi yang telah terbukti efektif di kalangan generasi millennial.
1. Mengatur Anggaran dengan Aplikasi
Teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan generasi millennial. Banyak yang menggunakan aplikasi untuk mengatur anggaran seperti Mint, YNAB (You Need a Budget), atau PocketGuard. Aplikasi ini membantu mereka melacak pengeluaran, menetapkan tujuan tabungan, dan memantau arus kas dengan mudah dan efisien. Kuncinya adalah konsistensi dalam merekam setiap transaksi keuangan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keuangan pribadi.
2. Prioritaskan Tabungan Darurat
Salah satu pelajaran finansial yang sering diabaikan adalah pentingnya memiliki tabungan darurat. Millennials cenderung mengalokasikan porsi tertentu dari penghasilan mereka ke dalam tabungan darurat. Keberadaan dana ini sangat penting untuk menutup biaya mendadak seperti perbaikan mobil, pengeluaran kesehatan, atau kehilangan pekerjaan. Umumnya, disarankan untuk memiliki setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup sebagai tabungan darurat.
3. Investasi Sedini Mungkin
Generasi millennial menyadari pentingnya memulai investasi sedini mungkin untuk memanfaatkan compound interest. Berinvestasi dalam reksadana indeks, ETFs, atau bahkan saham perusahaan tertentu adalah cara mereka untuk membangun kekayaan jangka panjang. Mereka juga tidak takut untuk menggunakan platform investasi online dan alat bantu investasi lainnya untuk mengelola portofolio mereka.
Baca Juga : Cara Membangun Penghasilan Pasif Sebelum Usia 25: Inspirasi untuk Generasi Muda
4. Menjauhi Utang yang Tidak Menguntungkan
Millennials paham betul dengan beban yang ditimbulkan oleh utang, terutama utang kartu kredit. Oleh karena itu, mereka cenderung hindari berhutang untuk konsumsi yang tidak perlu dan lebih memilih menggunakan uang yang mereka miliki. Untuk utang pendidikan, mereka mencari berbagai cara, seperti beasiswa dan kerja sambil studi, untuk meminimalisir jumlah pinjaman.
5. Menyatukan Keuangan dengan Tujuan Hidup
Keuangan bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang bagaimana angka tersebut dapat mendukung tujuan hidup seseorang. Millennials punya kecenderungan untuk menyesuaikan keuangan dengan gaya hidup yang mereka inginkan, baik itu bepergian, memiliki fleksibilitas dalam karir, atau mengejar hobi. Mereka meletakkan nilai pribadi di atas materialisme, dan ini tercermin dalam cara mereka mengelola uang.
6. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Di era gig economy, mencari penghasilan tambahan menjadi lebih mudah. Millennials cenderung tidak mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Mereka menyadari pentingnya memiliki beberapa aliran pendapatan untuk memperkuat keamanan finansial dan memberi mereka lebih banyak kebebasan dalam melakukan keputusan hidup.
7. Mengutamakan Pengalaman Atas Kepemilikan
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin mengutamakan kepemilikan rumah atau mobil, millennials cenderung lebih menyukai pengalaman. Mereka lebih memilih untuk mengeluarkan uang untuk bepergian, acara budaya, atau belajar kemampuan baru dibanding hanya menumpuk aset fisik.
8. Jeli dalam Berbelanja
Generasi millennial adalah pemburu diskon yang ulung. Mereka menggunakan semua sumber yang tersedia: aplikasi, kupon online, masa promosi, hingga cashback untuk menghemat uang mereka. Mereka juga lebih senang membeli produk yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, seperti produk ramah lingkungan dan etis.
Kesimpulan
Manajemen keuangan yang baik bukan tentang usia, tetapi tentang perencanaan dan disiplin. Millennials telah menunjukkan beberapa cara cerdas dalam pengelolaan uang yang dapat menjadi pelajaran berharga untuk semua generasi. Mengadopsi teknologi untuk mengatur anggaran, memprioritaskan tabungan darurat, menghindari utang konsumtif, dan mengintegrasikan keuangan dengan tujuan hidup, hanyalah beberapa contoh bagaimana kita dapat mengambil kendali penuh atas keuangan pribadi kita seperti yang telah dilakukan banyak millennials.

Komentar
Posting Komentar